Kata Mutiara Imam Syafi'i

Belumlah menjadi saudaramu; dia yang masih membuatmu harus berpura-pura.
Siapa yang jika kau senangkan memujimu dengan yang tak kau miliki; kala marahnya juga akan menjelekkanmu dengan mengada-ada.
Siapa mendengar dengan telinga, kan menjadi tukang cerita. Siapa menyimak dengan hati, kan menjadi Faqih yang ahli

Menasehati dengan kata-kata, bak muadzin yang merdu suaranya. Menasehati dengan teladan mulia, kan jadi Imam dalam segala.
Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.
Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih, jka tidak, kan keruh menggenang
Singa jka tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa
Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran
Jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang
Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang
Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa jika di dalam hutan.
Kita ejek zaman kita padahal yang jelek kita
Tidak ada kejelekan pada zaman selain kita
Kita cela zaman tanpa dosa
Andaikan zaman bicara dia ejek kita
 
 Dan tidaklah serigala memakan temannya
Sedangkan manusia saling makan sesama terang-terangan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »
gholextrezz@gmail.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Toad Jumping Up and Down

Pengikut